10 Malaikat Allah Yang Wajib Kita Ketahui Mereka Diciptakan Dari

Tak Pernah Membantah

Malaikat juga menjadi makhluk Allah yang tak pernah membantah apapun yang Allah katakan.

Bahkan mereka tidak mengucapkan kata-kata apapun di hadapan Allah. Mereka juga tak pernah menentang semua keputusan dan perintah Allah SWT.

Semua yang diperintahkan oleh Allah akan langsung dikerjakan dan dilakukan oleh malaikat saat itu juga.

Hamba Allah yang Dimuliakan

Semua malaikat memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah, karena malaikat menjadi makhluk yang paling dimuliakan oleh Allah SWT.

Malaikat menjadi makhluk Allah yang paling taat baik dari ucapan ataupun perbuatan yang dilakukannya.

Ada sosok malaikat yang pernah bertanya kepada Nabi Muhammad, tentang tiga pondasi dalam hidup yang berkaitan dengan keberagaman dalam hidup kita. Jawabannya adalah ihsan, iman, dan islam.

Dalam ketiga pondasi itu terdapat makna dan apa saja hubungannya dengan Al Quran karena ketiga pondasi itu tak dapat dipisahkan.

Maka hidup pun akan menjadi lebih berkah dan kesucian islam selalu terjaga dengan baik.

Meniru Sifat Malaikat yang Taat beribadah Pada Allah SWT

Malaikat menjadi makhluk yang paling taat kepada Allah karena selalu beribadah dan menjalankan semua perintah Allah sesuai dengan yang tercantum di dalam Al Quran, yaitu urat Al-A’raf ayat 206.

Dengan beriman pada malaikat maka manusia mencontoh bagaimana perilaku dan sifat baik dari malaikat, yang selalu taat ibadah pada Allah SWT.

Tidak Menyukai Bau Anjing dan Patung

Sifat lainnya yang dimiliki oleh malaikat adalah tak suka dengan bau anjing ataupun patung. Bahkan malaikat tak akan pernah masuk ke dalam rumah yang ada patung atau anjingnya.

Menyempurnakan Iman Kepada Allah

Hikmah berikutnya dalam beriman kepada malaikat adalah dapat meningkatkan sekaligus juga menyempurnakan iman pada Allah SWT.

Beriman kepada malaikat menjadi rukun iman yang kedua yang wajib dipercaya.

Meningkatkan iman pada Allah dapat dibuktikan juga dengan mendekatkan diri pada Allah dan menjauhi laranganNya.

Dengan beriman kepada malaikat hal itu dapat menyempurnakan iman kepada Allah SWT.

Usahakan juga untuk memberi edukasi pada anak-anak mengenai iman pada malaikat sejak mereka masih kecil.

Agar mereka bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya pada rukun iman dan juga rukun islam, termasuk pada malaikat Allah.

Dalam meyakini nama malaikat dan tugasnya, teruslah berbuat baik. Misalnya dengan melakukan sedekah pada orang-orang yang membutuhkan dengan melalui Lembaga Yayasan Yatim Mandiri yang sudah terpercaya, dan menjadi lembaga terbaik yang ada saat ini.

Lagu Anak Islami Terkini20224:21

Bisa Merubah Wujud

Malaikat juga merupakan makhluk yang bisa merubah wujud atau bentuknya sendiri.

Bahkan malaikat bisa berwujud seperti manusia pada umumnya, atau bisa juga berwujud seperti binatang misalnya kuda.

Malaikat Pertama yang Diciptakan Allah

Malaikat pertama yang diciptakan Allah SWT adalah Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail (Malaikat Maut). Hal ini dikatakan Imam As-Suyuthi dalam Kitab Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik dan diterjemahkan oleh Misbahul Munir.

Imam As-Suyuthi menukil riwayat dari Wahab, keempat malaikat tersebut akan menjadi makhluk yang terakhir dimatikan Allah SWT serta makhluk yang pertama kali dihidupkan kembali oleh Allah SWT.

Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail bertugas memimpin urusan dunia. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Abi Hatim, Abu Asy-Syaikh dalam Kitab Al-'Azhamah, dan Al Baihaqi dalam Kitab Syu'ab Al-Iman dari Ibnu Sabith yang mengatakan,

"Urusan dunia ini diatur oleh empat malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut (Izrail), dan Israfil. Jibril ditugasi mengatur angin dan bala tentara. Mikail ditugasi mengatur tetesan air hujan dan tumbuh-tumbuhan. Malaikat Maut ditugasi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil turun membawa perintah dan urusan kepada mereka."

Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa malaikat pertama pertama yang diciptakan Allah SWT adalah Malaikat Israfil. Pendapat ini dikatakan Idik Saeful Bahri dalam buku Konsep Mayoritas Ahlussunnah Wal Jamaah dengan mengacu pada Kitab Daqoiqul Akhbar.

"Disebutkan dalam sebuah riwayat, bahwa Malaikat Israfil adalah malaikat pertama yang diciptakan oleh Allah. Penulis mendapatkan informasi ini dari Kitab Daqoiqul Akhbar, tapi penulis belum mengkajinya lebih dalam," ucapnya.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Sebagai muslim kita harus tahu apa saja nama malaikat dan tugasnya yang jumlahnya ada 10. Simak pembahasan lengkapnya di artikel berikut.

Tugas yang dilakukan oleh malaikat adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Allah telah menciptakan malaikat dengan banyak keistimewaan yang dimilikinya. Sehingga nama malaikat dan tugasnya harus diketahui dengan baik.

Malaikat mempunyai beberapa tugas yang diberikan oleh Allah dan tugas itu ditujukan untuk semua makhluk hidup yang ada di bumi ini.

Umat Islam juga wajib meyakini adanya malaikat seperti rukun iman yang kedua dan mengetahui apa saja tugasnya.

Nama Malaikat dan Tugasnya

Salah satu rukun iman yang wajib diimani adalah iman kepada malaikat. Tidak sah jika manusia mengimani seluruh rukun iman tetapi tidak mengimani keberadaan malaikat.

Berikut ini urutan nama malaikat dan tugasnya serta pernjelasannya:

Malaikat Allah yang pertama dan sudah tidak asing lagi adalah Malaikat Jibril. Tugas dari Malaikat Jibril adalah menyampaikan tugas para Rasul Allah.

Lebih tepatnya lagi untuk menyampaikan wahyu pada Nabi dan Rasul yang diberikan oleh Allah.

Dibalik tugas menyampaikan wahyu tersebut, Malaikat Jibril juga memiliki tugas lainnya yaitu meniupkan ruh pada semua janin yang berada di dalam perut manusia sebelum ia lahir ke dunia.

Malaikat Jibril juga bertugas untuk menahan/memenuhi tugas manusia.

Bahkan ia juga bertugas untuk membawa rahmat yang ditujukan pada orang-orang yang senantiasa masih menjaga kesuciannya, ketika ia sedang mengalami sakaratul maut.

Tugas berikutnya dimiliki oleh Malaikat Mikail, yaitu memberikan rezeki kepada seluruh umat manusia di dunia.

Semua makhluk yang berada di bumi diberi rezeki oleh Allah dengan melalui perantara Malaikat Mikail.

Jadi, untuk pembagian rezeki ini tak hanya untuk manusia saja tapi untuk semua makhluk yang ada di bumi.

Tugas lainnya dari Malaikat Mikail adalah mengatur angin dan juga hujan saat turun ke bumi.

Bahkan ia pun yang bertugas untuk mengatur tanaman yang ada di sekitar kita.

Malaikat Mikail memiliki kendali atas semua itu dan tentunya atas izin dari Allah SWT.

Bahkan Rasulullah SAW pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail, dan mengatakan bahwa Mikail menjadi salah satu malaikat yang selalu membantunya dari atas langit.

Nama malaikat dan tugasnya menurut alkitab yang berikutnya adalah Malaikat Israfil.

Tugas yang dimiliki oleh malaikat ini adalah yang paling banyak dikenal oleh manusia yaitu peniup sangkakala ketika tiba nanti hari akhir atau hari kiamat.

Sangkakala itu hampir serupa dengan alat musik tiup terompet, yang nantinya akan ditiup oleh Malaikat Israfil yang juga atas perintah dari Allah SWT saat waktunya sudah tiba.

Ketika hari kiamat tiba Malaikat Israfil pun akan meniup sangkakala dan semua makhluk hidup yang bernyawa akan mati.

Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala ini selama beberapa kali.

Sesudah tiupan yang pertamanya selesai Allah pun akan menghidupkan lagi malaikat israfil, kemudian memerintahkannya untuk meniup kembali sangkakala untuk yang kedua kalinya.

Jika tiupan yang kedua sudah selesai Allah pun akan membangkitkan lagi semua makhluk hidup yang telah mati.

Setelah tiupan kedua itulah muncul hari kebangkitan, yang dimana semua makhluk hidup menunggu keputusan dari Allah.

Tak kalah terkenalnya dari Malaikat Israfil, tentu sudah tidak asing juga dengan Malaikat Izrail.

Tugas dari Malaikat Izrail adalah untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini.

Seluruh makhluk yang bernyawa tentu akan merasakan kematian dan mengalaminya. Kematian adalah suatu proses dalam mencabut nyawa.

Itulah salah satu tugas dari Malaikat Izrail, yang mencabut nyawa semua makhluk Allah.

Nama Malaikat Izrail sangat dikenal oleh seluruh umat muslim karena berkaitan dengan kematian yang akan kita alami nantinya.

Malaikat Izrail sangat taat terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Walaupun ia harus membinasakan apapun yang hidup tapi ia tega untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup.

Asalkan itu memang perintah yang berasal dari Allah SWT, maka ia akan mematuhinya.

Nama malaikat dan tugasnya dalam Al Quran selanjutnya adalah Malaikat Munkar.

Pada saat manusia sudah berada di alam kubur malaikat akan mendatanginya dan juga bertanya kepadanya.

Tugas malaikat yang bertanya pada manusia yang telah meninggal itulah yang dilakukan oleh Malaikat Munkar.

Malaikat Munkar pun akan bertanya pada manusia tersebut tentang keimanan darinya.

Bahkan ia pun akan mendatangi manusia yang semasa hidupnya di dunia sering melakukan banyak keburukan.

Malaikat Munkar akan mulai bertanya pada pada saat proses penguburan dari si orang tersebut sudah selesai.

Setelah 70 langkah orang yang menemaninya ke kuburan itu pergi, maka datanglah Malaikat Munkar ke sana.

Diceritakan juga bahwa wujud Malaikat Munkar ketika mendatangi manusia itu sangat menyeramkan. Ia akan datang sambil membawa godam yang akan menjadi senjatanya.

Apabila manusia yang ia tanya tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh malaikat, maka ia akan menghantam tubuh manusia tersebut sampai hancur.

Kemudian manusia yang sudah mati tersebut dibangkitkan lagi dan juga akan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.

Apabila pertanyaannya masih belum bisa ia jawab maka ia akan kembali hancur. Begitulah seterusnya yang terjadi di alam kubur hingga tiba hari kebangkitan nanti.

Selain Malaikat Munkar, yang juga bertugas untuk berada di alam kubur adalah Malaikat Nakir.

Tugas tersebut juga dilakukan oleh contoh nama malaikat dan tugasnya yang berikutnya yaitu Malaikat Nakir.

Tapi tugas dari Malaikat Nakir ini adalah kebalikan dari tugas Malaikat Munkar.

Malaikat Nakir bertugas untuk datang kepada manusia yang sudah meninggal dan selama ia hidup di dunia ia selalu berbuat baik.

Wujud Malaikat Nakir saat mendatangi manusia yang telah mati tersebut yaitu enak dipandang dan sangat indah.

Diceritakan juga bahwa manusia yang saat di alam kubur didatangi oleh Malaikat Nakir maka ia kelak ia akan masuk ke surganya Allah.

Apa saja nama malaikat dan tugasnya, ada lagi tugas lain dari malaikat yang ke-7 yaitu Malaikat Raqib.

Jangan pernah ragu untuk melakukan hal baik apapun bentuknya, walaupun tidak ada orang yang melihat hal itu.

Hal itu disebabkan oleh adanya malaikat yang mencatat semua amal baik yang sudah kita lakukan.

Inilah tugas dari Malaikat Raqib yaitu mencatat seluruh amal baik yang kita lakukan selama di dunia.

Ia akan mencatat sekecil apapun kebaikan yang dilakukan selama manusia hidup di dunia.

Kebalikan dari tugas Malaikat Raqib, tugas dari Malaikat Atid adalah mencatat seluruh amal buruk yang dilakukan manusia selama di dunia. Semua amal buruk yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Atid.

Walaupun perbuatan buruk itu tidak dilihat oleh siapapun tetapi Malaikat Atid melihat dan akan mencatatnya.

Seluruh amalan yang dilakukan oleh manusia misalnya amalan yang buruk akan diadili dan dipertanggung jawabkan di hari akhir nantinya.

Nama malaikat dan tugasnya beserta dalilnya adalah Malaikat Malik. Tugas dari Malaikat Malik ini adalah untuk menjaga pintu neraka.

Neraka menjadi tempat hukuman untuk orang-orang yang sering sekali melanggar perintah dari Allah.

Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah juga akan ditempatkan di neraka, yang nantinya akan dijaga oleh Malaikat Malik.

Tak hanya pintu neraka saja yang dijaga oleh malaikat, tapi juga pintu surga yang dijaga oleh malaikat berikutnya yaitu Malaikat Ridwan. Surga menjadi tempatnya orang yang sudah beriman kepada Allah.

Surga juga menjadi tempatnya orang-orang yang melakukan banyak amal baik, yang selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya.

Mereka akan ditempatkan di surga oleh Allah yang saat itu dijaga oleh Malaikat Ridwan.

Baca juga:   5 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Ditiru Umat Islam

Sifat dari 10 Malaikat Allah

Setelah membahas tentang daftar nama malaikat dan tugasnya di atas mari kita bahas juga sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat.

Berikut ini beberapa sifat baik dari malaikat yang patut ditiru oleh kita manusia:

SEBAGAI negara penganut agama Islam terbanyak di dunia dan negara berasas pada Ketuhanan yang Maha Esa, penting bagi kita untuk memperdalam pengetahuan pada nilai nilai keagamaan. Salah satunya dengan mengetahui malaikat yang ada dalam agama Islam.

Malaikat merupakan utusan Allah SWT. Malaikat diciptakan berasal dari nur (cahaya). Manusia biasa tidak akan bisa melihat malaikat. Hanya nabi dan rasul yang bisa melihat langsung malaikat. Mempercayai malaikat masuk dalam rukun iman kedua.

Baca juga: Pengertian Ijtihad Menurut Bahasa serta Fungsi dan Contoh

Tujuan dari malaikat diutus yaitu perantara dari perkataan Allah SWT, untuk mengingatkan manusia dan menyampaikan pesan Allah SWT. Karena itu kita harus mengimani malaikat sebagai perantara Allah SWT.

نَزَلَ بِهِ الُّروْحُ اْلأَمِيْنُ عَلىَ قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ اْلمُنْذَرِيْنَ

"Turunlah Ar-Ruhul Amin (Jibril) dengan membawa Al-Qur'an di hatimu, supaya engkau menjadi salah seorang dari orang-orang yang memberikan peringatan." (Asy-Syu'ara': 193-194)

مَايَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلاَّ  لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

"Tidak sesuatu perkataan yang dikatakan, melainkan mesti ada malaikat yang mengawasi dan meneliti." (Qaaf: 18)

Baca juga: Tafsir Al-Qashash 88 Menyembah Allah yang tidak Pernah Hancur

Malaikat tidak sama dengan manusia dalam sifat-sifat dan pekerjaan. Malaikat bukan jenis laki-laki dan bukan perempuan, tidak makan dan tidak pula minum, dan dalam keadaan biasa tidak dapat dilihat dengan mata kepala. Malaikat-malaikat sebangsa ruh saja.

Berikut nama-nama malaikat.

Tugas dari malaikat Jibril yaitu menyampaikan wahyu Allah SWT kepada nabi dan rasul-Nya. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir, sehingga wahyu yang disampaikan hanya berakhir kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Salat Jamak Takdim dan Takhir Pengertian, Niat, Tata Cara

Malaikat Mikail punya tugas untuk memberi rezeki dan berkat kepada seluruh makhluk hidup di dunia, bukan hanya manusia, tetapi juga hewan dan tanaman. Selain itu, Mikail memiliki tugas mengatur cuaca, hujan, kemarau.

Malaikat Israfil diberi tugas oleh Allah SWT untuk meniupkan sangkakala di Hari Akhir nanti. Hari yang menandakan kiamat sudah datang. Di hari itu, semua makhluk akan mati, kecuali Allah SWT. Setelah itu, Israfil meniupkan terompet yang kedua untuk membangkitkan semua orang dari kematian.

Baca juga: Pengertian Tawasul, Jenis, Bacaan, dan Manfaatnya

Tugas dari malaikat Izrail yaitu pencabut nyawa. Takdir seseorang sudah ditentukan, termasuk kematian tidak akan bisa dihindari. Malaikat Izrail bertanggung jawab untuk mencabut nyawa orang tersebut, apabila waktunya telah tiba.

Malaikat Munkar diberi tugas sebagai penanya di alam kubur nanti. Malaikat Munkar akan bertanya mengenai kehidupan orang yang telah meninggal tersebut atau amal perbuatannya yang buruk selama hidup. Malaikat Munkar dikisahkan membawa godam sebagai senjatanya.

Baca juga: Diwawancara Ustaz Felix Siauw, Rhoma Irama Mengaku Pernah Minum Bir

Berbeda dengan Malaikat Munkar yang bertanya mengenai keburukan orang selama hidup, Malaikat Nakir bertugas bertanya mengenai kebaikan orang selama dia hidup. Malaikat Nakir dikisahkan tampak lebih baik dan indah.

Tugas dari Malaikat Raqib yaitu menulis amal dan kebaikan seseorang selama dia hidup. Ia selalu mengikuti kita di bagian kanan.

Baca juga: Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget

Malaikat Atid memiliki tugas yang berbeda dengan Malaikat Raqib. Malaikat Atid menulis keburukan seseorang selama dia hidup. Ia selalu mendampingi kita di bagian sebelah kiri manusia.

Malaikat Malik memiliki tugas menjaga pintu neraka. Malaikat Malik dikisahkan sebagai malaikat yang kuat dan tidak akan berbelas kasihan kepada penghuni neraka.

Baca juga: Doa-Doa ketika Cuaca Panas Menyengat Bumi

Malaikat Ridwan ditugaskan menjaga pintu surga. Dia akan menyambut para nabi, rasul, dan orang orang yang masuk ke surga. Malaikat Ridwan digambarkan sebagai malaikat yang lemah lembut. (OL-14)

Dokumen tersebut membahas tentang 10 malaikat utama dan sifat-sifat mereka, serta 25 nabi dan rasul penting beserta 20 sifat wajib dan mustahil Allah. Malaikat utama meliputi Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Ridhuan dan Malek. Nabi dan rasul penting di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.Read less

Allah SWT menciptakan malaikat lebih dulu sebelum penciptaan Nabi Adam AS. Ada empat malaikat yang pertama diciptakan Allah SWT. Keempatnya bertugas memimpin urusan dunia.

Proses penciptaan malaikat ini termuat dalam Al-Qur'an dan sejumlah hadits. Disebutkan dalam 'Alam al-Mala'ikah al-Abrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin karya Umar Sulaiman al-Asyqar dan diterjemahkan oleh Kaserun AS Rahman, ada sebuah hadits yang menyebut malaikat diciptakan dari cahaya.

Hadits ini diriwayatkan dari Aisyah RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)

Belum ditemukan dalil shahih yang menjelaskan secara pasti kapan malaikat diciptakan. Menurut Umar Sulaiman al-Asyqar, peristiwa ini terjadi sebelum penciptaan manusia pertama atau Nabi Adam AS. Pendapat ini diperkuat dengan firman Allah SWT,

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ

Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya, Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'." (QS Al Baqarah: 30)

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT bermusyawarah dengan para malaikat tentang penciptaan Adam AS. Ini merupakan pendapat dari As-Saddi yang turut diriwayatkan oleh Qatadah.