Gangguan pernapasan
Komplikasi lainnya yang bisa muncul dari tipes yang parah adalah masalah paru-paru.
Infeksi bakteri penyebab tipes dapat menyebabkan luka dan infeksi pada saluran pernapasan hingga menimbulkan pneumonia.
Biasanya, kondisi ini ditandai dengan gejala batuk-batuk yang parah.
Beberapa gejala pneumonia lainnya yaitu:
Mengatasi kekambuhan penyakit
Beberapa pasien bisa saja dirawat kembali di fasilitas kesehatan karena demam tifoid mengalami kekambuhan, yaitu saat gejala kembali muncul. Masalah ini biasanya muncul kembali seminggu setelah pengobatan antibiotik selesai.
Jika terjadi untuk kedua kalinya, gejalanya biasanya lebih ringan dan berlangsung lebih singkat ketimbang sebelumnya. Namun, pengobatan lebih lanjut dengan antibiotik biasanya dianjurkan.
Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke dalam tubuh akibat makanan dan minuman yang terkontaminasi. Namun, jangan khawatir! Ternyata, bahan-bahan alami tersebut bisa kamu jadikan sebagai obat tipes alami yang ampuh mengatasi penyakit.
Penyakit ini biasanya ditemukan di negara-negara berkembang dan dialami oleh anak-anak. Seseorang bisa disebut mengalami gejala awal penyakit ini apabila merasa pusing, demam tinggi, ataupun diare.
Untuk itu, sebagai langkah awal, kamu bisa mengonsumsi makanan yang dianjurkan atau membuat obat tipes alami yang ada di rumah. Yuk, cari tahu selengkapnya di ulasan berikut ini!
Daftar Bahan Alami yang Bisa Digunakan sebagai Obat Tipes
Setelah didiagnosis tipes oleh dokter, tentu kamu akan mendapatkan resep obat tertentu untuk membunuh bakteri Salmonella typhi. Obat antibiotik ini harus kamu minum secara rutin untuk mencegah terulangnya infeksi di kemudian hari.
Selain obat-obatan dari dokter, kamu juga bisa mengandalkan beberapa bahan alami untuk mempercepat pemulihan tipes. Namun, kamu harus konsultasikan terlebih dulu karena dikhawatirkan bahan alami tersebut memiliki reaksi tertentu, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter.
Berikut bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk menyembuhkan tipes:
Oralit bisa kamu jadikan sebagai obat tipes alami. Larutan ini berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang sangat berguna untuk mencegah dehidrasi saat demam. Pasalnya, obat tipes alami ini dipercaya mampu mempercepat gejala tipes dan menghindari komplikasi yang ditimbulkan penyakit tersebut.
Cara penggunaannya, kamu bisa menyiapkan tiga bahan dasar yang sudah ada di rumah, yakni gula, garam, dan air. Selanjutnya, campurkan setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula ke dalam 4 gelas air. Kemudian, minumlah larutan oralit tersebut beberapa kali dalam sehari sampai tubuh benar-benar pulih.
Jangan khawatir, kamu juga bisa membeli oralit dalam kemasan yang tersedia di toko obat digital di Shopee!
Bahan alami ini sudah pasti sudah ada di dapurmu, kan, Sobat Shopee? Bawang putih selain dikenal dapat meningkatkan cita rasa masakan, tapi juga bisa digunakan sebagai obat tipes alami. Pasalnya, bawang putih memiliki kandungan anti-mikroba yang ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.
Caranya, kamu cukup makan dua siung bawang putih saat perut kosong. Lakukan cara ini selama beberapa minggu hingga kamu merasa lebih baik. Selain itu, kamu juga bisa melakukan cara berikut:
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh African Journal of Microbiology Research, bawang putih terbukti ampuh menghambat perkembangan bakteri Salmonella typhii.
Namun, hal ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan bayi, ya!
Cuka sari apel memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menjadi bahan alami untuk mengembalikan energi pada pasien tipes. Pasalnya, sifat asam dari bahan ini efektif mengeluarkan panas tubuh sehingga dapat mengurangi suhu tubuh secara perlahan.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadikan cuka sari apel sebagai obat alami, yaitu dengan cara:
Daun basil atau selasih merupakan salah satu bahan alami yang efektif mengobati tipes. Bahan alami memiliki khasiat antibakteri dan antibiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri Salmonella typhi dalam tubuh.
Tak hanya itu, daun selasih juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghangatkan perut, dan menurunkan demam. Berikut cara meracik daun selasih untuk dijadikan obat tipes alami:
Kabar baik bagi kamu yang senang dengan buah-buahan. Ternyata, pisang berkhasiat untuk mencegah penyakit tipes. Pasalnya, pisang mengandung pektin atau serat larut yang bisa menyerap cairan di usus sehingga mampu mengatasi diare.
Tak hanya itu, kandungan kalium dalam pisang berfungsi untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare dan demam. Jika Sobat Shopee ingin mempercepat pemulihan demam tipes, kamu dianjurkan mengonsumsi 2-3 buah pisang setiap harinya.
Selain itu, untuk menambah cita rasa, kamu bisa campurkan pisang dengan setengah cangkir yoghurt dan satu sendok teh madu.
Sobat Shopee bisa mengonsumsi campuran ini selama 2-3 kali setiap hari sampai masa pemulihan selesai, ya!
Hubungi Dokter Ini di Halodoc Jika Muncul Gejala Tipes
Jika kamu atau anggota keluarga mengalami satu atau beberapa gejala di atas, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat penanganan yang tepat.
Berikut ini terdapat beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis bedah yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan solusi penanganan ambeien yang tepat.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Ada beberapa cara yang dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis penyakit ini, antara lain:
Wawancara medis adalah prosedur untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi kesehatan pasien. Dari sini, dokter bisa menentukan diagnosis, merencanakan perawatan, dan mengevaluasi kesehatan.
Pemeriksaan fisik akan fokus pada daerah yang mungkin terkena tipes, seperti paru-paru. Di sini, dokter akan mendengarkan suara pernapasan dengan stetoskop dan mencari suara napas yang tidak normal.
Ketahui selengkapnya tentang pemeriksaan dalam artikel ini: Kenali 2 Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Penyakit Tifus.
Setelah dua pemeriksaan sebelumnya, dokter akan melanjutkannya dengan melakukan prosedur penunjang. Beberapa caranya dengan mengambil sampel darah, tinja, atau urine pasien.
Sampel cairan akan ditaruh di lingkungan yang mudah ditumbuhi bakteri. Pertumbuhan tersebut, yang disebut kultur, diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui adanya bakteri tipes.
Cara mengatasi penyakit tipes yang paling efektif adalah dengan pemberian terapi antibiotik. Selain itu, ada beberapa upaya yang perlu dilakukan, seperti:
Perawatan di rumah sakit
Perawatan di fasilitas kesehatan direkomendasikan jika pasien mengalami gejala demam tifoid yang parah. Misalnya, muntah terus-menerus, diare parah, atau terjadi pembengkakan pada perut.
Di rumah sakit, pasien akan mendapat obat, cairan, dan nutrisi langsung ke pembuluh darah melalui infus. Melalui cara ini, gejala biasanya menurun secara bertahap dalam waktu 3 hingga 5 hari.
Berbagai ciri tipes yang parah dan harus segera ditangani
Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, diperkirakan 1 dari 5 orang bisa meninggal karena tipes.
Sementara yang bisa tetap hidup berisiko menderita beragam komplikasi fatal yang disebabkan tipes.
Saat gejala tipes sudah parah dan lebih serius, infeksi bisa menyebabkan usus mengalami perdarahan sehingga berlubang.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai perforasi usus. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan gejala seperti:
Perforasi usus dapat menyebabkan isi usus bocor ke rongga perut dan menimbulkan infeksi.
Rongga perut yang terinfeksi akan menyebabkan peritonitis, yang dapat mengakibatkan berbagai organ berhenti berfungsi. Kondisi ini termasuk gawat darurat medis dan dapat mengancam nyawa.
Langkah penanganan pertama kondisi ini biasanya berupa transfusi darah darurat, untuk menggantikan darah yang telah bocor sebelumnya.
Gangguan fungsi jantung
Jantung juga akan ikut bermasalah ketika tipes tidak kunjung ditangani dengan baik.
Sakit tipes yang tak segera ditangani dapat juga menyebabkan miokarditis (peradangan otot jantung), endokarditis (peradangan dinding jantung), hingga gagal jantung akut.
Ciri tipes yang sudah parah ini biasanya akan membuat penderitanya mengalami kondisi seperti:
Jika Anda mengalami berbagai gejala tersebut, sebaiknya jangan menunda untuk ke dokter. Pengobatan tipes memang cenderung mudah dan tak rumit, namun hal ini terjadi jika tipes ditemukan di awal.
Maka itu, bila Anda mengalami gejala apapun, sebaiknya jangan acuhkan gejala tersebut, meski gejala ringan sekalipun.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda lebih lanjut.
Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar tentang penyakit tipes?
Penyakit tipes juga dikenal dengan nama demam tifoid, teman-teman.
Ketika seseorang mengalami tipes, gejala yang dialami umumnya berupa demam tinggi, sakit perut, dan rasa sakit di tubuhnya.
Karena mengalami gangguan saluran pencernaan, maka pasien tipes harus memerhatikan asupan makanan.
Ada makanan yang harus dihindari pasien tipes dan ada makanan yang sebaiknya dikonsumsi pasien tipes.
Kita cari tahu makanan apa saja, yuk!
Penyebab Penyakit Tipes
Nama penyakit tipes mirip dengan penyakit tifus. Namun, sebenarnya tipes dan tifus adalah dua penyakit yang berbeda.
Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, teman-teman. Bakteri ini berhubungan dengan bakteri Salmonella yang menyebabkan keracunan makanan.
Sedangkan tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi yang dibawa oleh serangga atau hewan pengerat.
Seseorang bisa mengalami penyakit tipes jika mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi.
Karenanya penting untuk menjaga kebersihan makanan, alat makan, dan tangan untuk menghindari makanan terkontaminasi bakteri itu.
Baca Juga: Jangan Lagi Tertukar, Tifus dan Tipes Ternyata Penyakit yang Berbeda
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Tipes
Makanan Tinggi Kalori dan Karbohidrat
Pasien tipes disarankan makan makanan tinggi kalori, misalnya kentang rebus, pisang, nasi, pasta rebus, atau roti tawar.
Makanan itu bisa membantu mengembalikan energi.
O iya, makanan yang tidak terlalu padat juga mudah dicerna pasien tipes, seperti bubur atau telur rebus tanpa kulit.
Makanan yang hambar juga mudah dicerna dan bisa membantu menenangkan sistem pencernaan.
Makanan dengan Kandungan Air yang Tinggi
Cairan yang cukup dalam tubuh penting bagi pasien tipes. Karena kondisi diare bisa membuat dehidrasi atau kekurangan cairan.
Sehingga makanan lain yang baik dikonsumsi pasien tipes adalah makanan dengan air yang tinggi, seperti buah segar.
Buah yang mengandung air tinggi antara lain semangka, blewah, dan anggur.
Makanan yang berkuah seperti sup dari kaldu sayuran juga bisa memberikan tambahan cairan bagi tubuh.
Cairan dari minuman juga penting bagi pasien tipes, misalnya dari air kelapa atau jus buah-buahan.
Makanan dengan Kandungan Protein
Sumber protein juga penting bagi pasien tipes. Sumber protein yang bisa dikonsumsi misalnya ada telur, susu, atau yogurt yang lebih muda dicerna daripada daging.
Selain itu, biji-bijian dan kacang-kacang-kacangan juga bisa membantu menambah asupan protein.
Lalu, makanan apa yang sebaiknya dihindari pasien tipes?
Baca Juga: Ada Obat yang Harus Dikonsumsi Setelah Makan, Ternyata Ini Alasannya
Makanan yang Harus Dihindari Saat Tipes
Sayuran seperti kubis, paprika, dan lobak, bisa menyebabkan perut kembung sehingga harus dihindari pasien tipes.
Makanan berserat memang baik untuk pencernaan yang sehat, tapi sebaiknya dihindari pasien tipes.
Sebabnya, makanan tinggi serat lebih sulit dicerna, misalnya seperti roti gandum.
Pasien tipes juga perlu menghindari makanan berminyak atau makanan yang digoreng.
Selain itu, makanan yang mengandung banyak mentega juga perlu dihindari.
Makanan pedas, makanan asam, juga makanan yang berbumbu kuat juga sebaiknya dihindari.
Sebabnya, makanan-makanan itu bisa menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
O iya, karena kndisi kebutuhan tubuh yang berbeda-beda setiap orang. Tentunya, yang terpenting teman-teman juga menuruti saran dokter untuk mengonsumsi makanan apa yang baik untuk pasien tipes, ya.
Baca Juga: Telur Ternyata Baik Dikonsumsi Pasien Diabetes, Ketahui Manfaat dan Aturan Makan Telur untuk Pasien Diabetes, yuk!
Ayo, lihat video ini juga!
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Hadir Lagi, Ada Apa Saja di AIA Healthiest Schools 2024-2025?
KOMPAS.com - Ikan dori yang selama ini dimakan orang Indonesia ternyata adalah patin, bukan ikan dori yang yang hidup di laut.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program sosialisasi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai wadah edukasi kepada masyarakat tentang manfaat makan ikan serta kandungan gizi di dalamnya.
Ikan dori tersebut rupanya adalah merek dagang produk ikan patin fillet dari Vietnam.
"Ini merupakan salah satu praktek mislabelling atau pelabelan nama ikan yang salah. Hal ini bisa dimasukkan ke dalam kategori penipuan terhadap konsumen," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Nilanto Perbowo mengutip Antaranews.com, Selasa (7/7/2020).
Perawatan di rumah
Perawatan di rumah memungkinkan jika demam tifoid terdiagnosis pada tahap awal kemunculannya. Di sini, pasien bisa mengonsumsi tablet antibiotik selama 7 hingga 14 hari.
Gejala biasanya sudah mulai membaik dalam waktu 2 hingga 3 hari setelah mengonsumsi antibiotik. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat sampai habis untuk meminimalisir resistensi.
Selain minum obat, praktikkan beberapa cara di bawah ini:
Koping jangka panjang
Setelah gejala hilang, sampel kotoran juga perlu diuji untuk memeriksa keberadaan bakteri Salmonella typhi. Jika bakteri masih terdeteksi di dalam tubuh, maka pengidapnya bisa menularkan ke orang lain melalui feses atau urine.
Bakteri mungkin saja hidup di tubuh pasien selama 12 bulan atau lebih dari waktu pertama kali terinfeksi. Di tahap ini, pasien bisa menularkan, tetapi tidak merasakan atau mengalami gejala apa pun.
Langkah penanganannya melalui konsumsi antibiotik selama 28 hari untuk “menghilangkan” bakteri secara keseluruhan. Selanjutnya, lakukan tes kembali untuk memastikan bahwa bakteri benar-benar sudah menghilang.
Selain minum obat, kamu juga perlu tahu makanan yang Harus Dihindari agar Cepat Sembuh, Ini 9 Pantangan Sakit Tipes.
Komplikasi demam tifoid dapat berupa kerusakan dan pendarahan pada usus. Penyakit ini juga bisa menyebabkan sel-sel di dinding usus kecil atau usus besar mati.
Hal ini memungkinkan isi usus bocor ke dalam tubuh. Akibatnya, pengidap dapat menyebabkan sakit perut yang parah, muntah-muntah dan infeksi di seluruh tubuh yang disebut sepsis.
Kerusakan pada usus dapat terjadi pada tahap akhir penyakit. Komplikasi yang mengancam jiwa ini memerlukan perawatan medis segera.
Komplikasi lain yang mungkin terjadi meliputi:
Demam tifoid umum terjadi di daerah dengan sanitasi buruk dan keterbatasan air bersih yang memadai. Langkah utama pencegahan penyakit ini adalah dengan pemberian vaksinasi.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi tifoid dapat diberikan pada anak dengan usia lebih dari 2 tahun. Vaksin ini perlu diulang setiap 3 tahun.
Selanjutnya, kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini guna mencegah penyakit:
Untuk mencegah tipes dengan lebih maksimal, kamu bisa melakukan vaksinasi tifoid agar antibodi bisa bekerja secara efektif.
Apabila kamu dan keluarga ingin vaksin tifoid, tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit.
Kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya) untuk melakukan Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dari rumah.
Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.
Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Harga vaksin influenza mulai dari Rp 480.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Tanpa perlu antre menunggu.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan potongan 15% (maksimal Rp 250 ribu) untuk Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dengan kode promo VAKSINHALODOC1 di Halodoc Home Lab.
Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Booking Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.