Syarat Daftar Barcode Pertamina Subsidi
Sebelum mendaftar untuk barcode Pertamina, terdapat beberapa syarat berkas yang perlu disiapkan oleh pengguna. Berikut adalah persyaratan berkas untuk pendaftaran barcode Pertamina:
Daftarkan Kendaraan Anda
Masuk ke akun MyPertamina, pilih menu Daftar Subsidi Tepat, isi formulir pendaftaran sesuai data kendaraan Anda, masukkan nomor polisi kendaraan (plat nomor), dan unggah foto KTP, STNK, kendaraan, serta dokumen lainnya.
Buat Akun MyPertamina
Buka aplikasi MyPertamina atau situs webnya. Klik tombol Daftar dan masukkan data pribadi seperti nomor telepon, email, dan buat password. Verifikasi akun melalui kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP atau email anda.
Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mendaftar, siapkan dokumen berikut: KTP (Kartu Tanda Penduduk), STNK kendaraan, foto kendaraan, dan foto selfie dengan KTP.
Cara Daftar Barcode Pertamina melalui Aplikasi MyPertamina
Pilihan Editor: Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?
Setelah barcode Pertamina berhasil didapatkan, kamu bisa menggunakannya untuk membeli BBM pertalite atau solar subsidi sesuai kuota yang diberikan.
Kamu juga bisa melakukan pembayaran secara nontunai atau cashless dengan cara menunjukkan barcode Pertamina, lalu petugas akan melakukan scan barcode hingga terverifikasi, dan transaksi berhasil dilakukan.
Selain itu, untuk melindungi kendaraanmu dari risiko tak terduga, jangan lupa unuk miliki asuransi mobil. Salah satu asuransi mobil yang dapat kamu pertimbangkan adalah Allianz Mobilku. Allianz Mobilku menawarkan layanan asuransi mobil yang komprehensif, cepat, dan mudah dengan banyak opsi perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan. Asuransi ini dapat digunakan untuk semua tipe kendaraan (termasuk SUV, MPV, dan sedan) dengan penggunaan pribadi dengan usia mobil maksimal 10 tahun untuk Jaminan Gabungan (Comprehensive) dan maksimal 15 tahun untuk Total Loss Only (TLO).
Asuransi kendaraan all risk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap semua kerusakan, mulai dari baret, penyok, kaca pecah, hingga kehilangan akibat pencurian. Sedangkan, total loss only hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan berat akibat kecelakaan dan membutuhkan biaya perbaikan di atas 75% dari harga kendaraan, dan kehilangan.
Jadi, jangan lupa untuk daftar barcode Pertamina agar kamu tetap bisa mengisi BBM di SPBU terdekat atau saat berada di luar wilayah dan miliki asuransi mobil untuk perlindungan kendaraanmu, ya.
Bisnis.com, JAKARTA — Kini masyarakat memerlukan barcode Pertamina untuk bisa membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Lalu, bagaimana cara membuat barcode di aplikasi MyPertamina tersebut?
Pada tahun lalu, PT Pertamina (Persero) telah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan barcode atau QR Code lewat aplikasi MyPertamina.
Pemerintah sudah menegaskan ingin memperketat pemberian subsidi BBM sehingga lebih tetap sasaran.
Setidaknya sudah ada 234 kota/kabupaten yang diwajibkan menggunakan QR Code lewat MyPertamina untuk pembelian solar dan 4 wilayah (Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Timika) untuk pembelian pertalite. Pemerintah sudah menegaskan ingin penggunaan BBM bersubsidi lebih tetap sasaran.
PT Pertamina Patra Niaga mencatat pendaftaran QR code untuk Biosolar telah mencapai 100% dengan jumlah nomor polisi lebih dari 4,6 juta.
Sementara itu, pendaftar untuk Pertalite telah mencapai lebih dari 4,6 juta per akhir Mei 2024.
Cara Daftar Barcode Pertamina
Barcode Pertamina untuk BBM bersubsidi bisa didapatkan dengan cara mendaftar melalui website, aplikasi, maupun booth offline Pertamina. Untuk memudahkan, ikuti tata caranya di bawah ini:
Cara Daftar Barcode Pertamina Lewat Aplikasi
Pendaftaran barcode juga bisa dilakukan di aplikasi My Pertamina yang diunduh di Google Play Store atau App Store. Ikuti langkah-langkah berikut:
Cara daftar barcode Pertamina
Dilansir dari informasi resmi Pertamina Patra Niaga, cara daftar barcode Pertamina untuk membeli BBM Pertalite atau Biosolar sebagai berikut:
Nantinya, Anda akan mendapatkan notifikasi verifikasi pendaftaran barcode Pertamina yang sudah dilakukan via email.
Baca juga: 4 Cara Mencari SPBU Pertamina Terdekat lewat HP
Apabila pendaftaran berhasil, Anda bisa mengunduh atau mencetak kode QR atau barcode Pertamina dengan kembali masuk ke laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Sementara itu, pendaftaran barcode yang tidak berhasil akan muncul keterangan penyebabnya. Anda bisa mengulangi pendaftaran barcode Pertamina kembali dengan memperbaiki kesalahan yang sebelumnya.
Demikian ulasan mengenai cara daftar barcode Pertamina secara online tanpa aplikasi untuk membeli Pertalite atau Biosolar. Selamat mencoba!
Baca juga: Pertashop: Modal, Jenis, hingga Syarat dan Cara menjadi Mitra
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku November 2024
Apakah Semua Pengendara Harus Punya Barcode Pertamina?
Perlu diingat bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti BBM Pertalite atau BBM Solar. Dalam hal pengisian BBM non-subsidi, kebebasan pelanggan tetap terjaga seperti sebelumnya, tanpa perlu melibatkan QR Code atau Barcode dalam prosesnya.
Namun, tidak ada salahnya juga untuk memiliki QR Code ini. Karena kebijakan dari Pertamina bisa saja sewaktu-waktu berubah, dengan memilikinya dari sekarang dan memahami cara buat barcode Pertamina, Anda dapat dengan mudah mengoperasikannya di kemudian hari.
Tunggu Proses Verifikasi
Setelah mendaftar, data akan diverifikasi oleh pihak Pertamina. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Nantinya, akan ada notifikasi melalui aplikasi atau email apabila pendaftaran disetujui.
Jika pendaftaran disetujui maka barcode akan tersedia di aplikasi MyPertamina. Barcode ini bisa digunakan di SPBU Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi. Barcode bisa dicetak atau langsung digunakan melalui ponsel.